>

Selasa, 25 Maret 2014

Keisengan saja



Karyaku 

 ð     Hidup penuh dengan ambisi..
persaingan duniawi penuh iri dengki,,
tanpa peduli maksud hati..
Seperti ikan tenggiri lezat dinikmati..
Tanpa memahami duri bergerigi menusuk hati..
Maksud diri berbaik hati tanpa ada yang menanggapi..
Biarlah ini pelajaran kami..
Tetap memberi dan berbakti pada negeri..
Iri dengki faktor perselisihan hati..
Berdoa selalu pada Illahi Rabbi..
Terhindar nyaman dari penyakit hati..
Merunduk hati seperti padi..
Pertanda hati rendah diri..
Ditempat ini kami berdiri..
Saksi abadi sejarah negeri..
Sampai disini kami berbagi..
Sampai bertemu dilain hari..
Salah dan khilaf mohon dimaklumi..
Kami sekumpulan manusia mencoba perbaiki diri..
Serpihan pasir jadi saksi abadi..
Bakti kami pada negeri..
>nurwahid 17 Maret 2014<

 ð     Hidup penuh dengan ambisi..
Biarlah ini pelajaran kami..
Tetap memberi dan berbakti pada negeri..
Berdoa selalu pada Illahi Rabbi..
Terhindar nyaman dari penyakit hati..
Merunduk hati seperti padi..
Pertanda kita tidak menyombongkan diri..
Ditempat ini kami berdiri..
Saksi abadi sejarah negeri..
Sampai disini kami berbagi..
Semoga bertemu dilain hari..
Salah dan khilaf mohon dimaklumi..
Kami sekumpulan manusia mencoba perbaiki diri..
Serpihan pasir jadi saksi abadi..
Bakti kami pada negeri..

 ð    Dibawah teriknya mentari kami beraksi mengejar mimpi tanpa henti..
Dibawah teriknya mentari kami meniti karir demi sebuah jati diri..
Indahnya mentari tanda kuasa Illahi Rabbi..
Kini kami bermimpi untuk membangun negeri..
Salam kami kepada pendiri negeri..
Kini sang mentari undurkan diri menyusun strategi agar lebih berarti..
Sapaan salam sang mentari dibarengi terbenamnya diri dilautan pasirpadi kepada pemuda pemudi harapan negeri..
Yogyakarta, 18 Maret 2014

 ð    Dipantai ini kami berdiri
Sorak soray ombak menepi
Menambah romantisme suasana hati
Sekumpulan anak manusia berucap janji
Janji abadi pada negeri
Menggapai sebuah mimpi demi perbaikan diri
Kami paham tiada arti tanpa kesadaran diri
Mari insan Illahi Rabbi berbenah perbaiki diri sendiri
Untuk Masa depan lebih berarti
Genggam erat gapai cita penuh arti
Berucap janji untuk negeri
Doa orangtua turut menyertai
Restu Illahi Rabbi selalu memberkati
>yogyakarta, 19 Maret 2014<   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini :